Qudrot


Qudrat adalah berkuasa. Sifat Allah ini berarti Allah berkuasa atas segala yang ada atau yang telah Ia ciptakan. Kekuasaan Allah sangat berbeda dengan kekuasaan manusia di dunia. Allah memiliki kuasa terhadap hidup dan mati segala makhluk. Kekuasaan Allah itu sungguh besar dan tidak terbatas, sedangkan kekuasaan manusia di dunia dapat hilang atas kuasa Allah swt.
“Sesungguhnya ALLAH berkuasa atas segala sesuatu. “ (QS. Al-Baqarah: 20)


Sifat Qudrot dan Irodat Allah
Inilah hal yang baru saya temukan setelah sekian lama membaca kitab tentang Ilmu Tauhid. Ternyata dari dua sifat Allah Qudrot dan Irodat ada kesamaan dan perbedaan tersendiri. Jika diamati kesamaannya maka dua sifat ini memiliki hubungan dengan segala perkara yang mungkin adanya, bukan terhadap perkara yang mustahil dan wajib adanya. Jadi, jika ada pertanyaan seperti “Apakah Allah itu mampu untuk memb uat batu yang Allah sendiri tidak kuat untuk mengangkatnya??” maka kita tidak pantas untuk menjawabnya. Alasannya adalah karena sifat Qudrot Allah tidak mempunyai hubungan dengan segala hal yang mustahil dan hanya memiliki hubungan dengan perkara yang mungkin adanya. Adapun perbedaan dari sifat Qudrot dan Irodat ini adalah sebagai berikut. Sifat Qudrot berarti mendhohirkan segala perkara yang mungkin adanya, tapi sifat Irodat hanya menentukan terhadap segala perkara yang mungkin adanya. Pemahaman tersebut adalah pemahaman secara global mengenai dua sifat Allah yang semestinya diketahui oleh seorang muslim sejati. Syekh Sanusi dan Ibnu ‘Aroby mengatakan jika seseorang tidak bisa menjelaskan hal tersebut (pemahaman secara global) maka dia termasuk orang yang Taqlid dalam masalah Tauhid. Sedangkan seseorang yang hanya Taqlid tanpa mengetahui secara global penjelasannya (dalil) maka dia termasuk orang kafir.
Na’udzubillahi mindzaalik…..

0 comments:

Post a Comment